Cara Memilih Hewan Qurban yang Sehat dan Sesuai Syariat

Idul Adha adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah qurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Namun, memilih hewan qurban tidak boleh sembarangan. Hewan yang akan disembelih harus memenuhi syarat sah dalam Islam dan juga dalam kondisi sehat serta layak konsumsi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memilih hewan qurban yang sehat, sesuai syariat, dan berkualitas.

Syarat Hewan Qurban yang Sesuai Syariat Islam

Sebelum membeli hewan qurban, penting untuk memahami syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam Islam. Berdasarkan dalil dari Al-Qur’an dan Hadis, berikut beberapa ketentuan hewan qurban yang sah:

✅ 1. Jenis Hewan Qurban yang Diperbolehkan

Islam hanya membolehkan hewan ternak sebagai qurban, yaitu:

• Unta (minimal usia 5 tahun)
• Sapi atau Kerbau (minimal usia 2 tahun)
• Kambing atau Domba (minimal usia 1 tahun)

Sebagaimana dalam firman Allah SWT:

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka." (QS. Al-Hajj: 34)

✅ 2. Hewan Tidak Boleh Cacat

Rasulullah SAW melarang penyembelihan hewan yang memiliki cacat tertentu. Dalam hadis riwayat Abu Dawud, beliau bersabda:

"Empat jenis hewan yang tidak sah dijadikan qurban: buta sebelah yang jelas kebutaannya, sakit yang nyata sakitnya, pincang yang tampak pincangnya, dan hewan yang sangat kurus hingga tidak bersumsum." (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)

Jadi, pastikan hewan qurban tidak buta, tidak sakit, tidak pincang, dan tidak terlalu kurus.

✅ 3. Hewan Harus Sudah Cukup Umur

Setiap jenis hewan qurban memiliki batas minimal usia agar dianggap sah:

• Domba minimal 1 tahun
• Kambing minimal 2 tahun
• Sapi atau kerbau minimal 2 tahun
• Unta minimal 5 tahun

Cara Memilih Hewan Qurban yang Sehat dan Berkualitas

Setelah memahami syarat syariat, kini saatnya mengetahui cara memilih hewan qurban yang sehat dan berkualitas agar dagingnya aman dikonsumsi. Berikut beberapa tipsnya:

1. Perhatikan Kondisi Fisik Hewan

Hewan qurban yang sehat memiliki ciri-ciri berikut:
✔ Matanya cerah dan tidak berair (tidak belekan)
✔ Bulu bersih dan mengkilap (tidak kusam atau rontok)
✔ Kaki kuat dan berdiri tegak (tidak pincang atau lemas)
✔ Tidak ada luka atau bekas penyakit di tubuhnya

2. Pilih Hewan dengan Nafsu Makan yang Baik

Hewan yang sehat akan memiliki nafsu makan yang baik. Pastikan hewan yang akan dipilih tidak mengalami gangguan pencernaan atau kehilangan selera makan.

3. Periksa Pernapasan dan Suara

Hewan qurban yang sehat memiliki pernapasan normal, tidak tersengal-sengal, dan tidak mengeluarkan suara batuk atau mengi. Jika hewan sering bersin atau terlihat lemas, bisa jadi sedang mengalami infeksi pernapasan.

4. Pastikan Hewan Sudah Divaksin dan Bebas Penyakit

Pilihlah hewan dari peternakan yang terpercaya dan sudah diberikan vaksin antraks serta obat cacing. Hewan yang sehat harus memiliki sertifikat kesehatan dari dinas peternakan untuk memastikan bebas dari penyakit menular.

5. Pastikan Hewan Tidak Stres atau Agresif

Hewan qurban yang baik biasanya memiliki tingkah laku normal, tidak terlalu agresif atau terlalu pasif. Jika hewan terlihat stres atau terlalu agresif, itu bisa menjadi tanda kondisi yang kurang baik.

Kesimpulan

Memilih hewan qurban yang sehat dan sesuai syariat sangat penting agar ibadah qurban diterima oleh Allah SWT dan manfaatnya dapat dirasakan oleh penerima daging qurban. Pastikan hewan qurban memenuhi syarat usia, kondisi fisik yang sehat, bebas cacat, dan berasal dari sumber terpercaya. Dengan demikian, ibadah qurban yang kita laksanakan akan lebih berkah dan membawa manfaat bagi sesama.